Sabtu, 10 November 2012

soal pengantar ekonomi


1.pasar yang mempunyai banyak penjual dan pembeli ,lalu harga terbentuk bedasarkan mekanisme pasar merupakan definisi dari struktur pasar?
a.monopoli
b.oligopoli
c.pasar persaingan monopolis
d.pasar persaingan sempurna

2.Faktor-faktor yang menimbulkan pasar persaingan monopoli.? Kecuali !!
A.Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
B. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangta tinggi.
C. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
 D. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan

3.yang merupakan cirri dan sifat dasar pasar monopoli adalah?
a.hanya ada satu orang penjual
b.terdapat banyak pembeli
c.produknya mempunyai barang pengganti terdekat
d.adanya hambatan untuk masuk ke pasar

4.perusahaan  yang cenderung menetapkan harga barang yang tertinggi adalah keburukan dari pasar
a.oligopoli
b,monopoli
c.monopolistik
d.pasar sempurna

5. Pemanfaatan iklan dalam pasar persaingan oligopoli bertujuan untuk...
a.    menarik konsumen yang baru
b.    meningkatkan volume penjualan
c.    mempertahankan pelanggan lama
d.    memberikan informasi mengenai produk perusahaan
e.    menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.

6.barang yang di pasarkan menjadi bermutu dan masyarakat mendapatkan layanan yg relative memuaskan, merupakan kelebihan dari pasar?
a.oligopoli
b.sempurna
c.monopoli
d,monopolistic

7.Dampak negatif jika oligopolis memperoleh keuntungan yang berlebihan adalah...
a.    ketidakstabilan harga di pasar
b.    timbul pemborosan biaya produksi
c.    distribusi pendapatan tidak merata
d.    perusahaan dapat melakukan inovasi
e.    terjadinya eksploitasi terhadap buruh..

8. Kebaikan dari pasar oligopoli adalah...
a.    adanya efisiensi usaha
b.    perusahaan selalu melakukan inovasi
c.    konsumen bebas memilih produk
d.    adanya kebebasan dalam bertindak
e.    adanya produk yang dihasilkan secara khusus.

9.Salah satu karakteristik dari pasar monopolistik adalah...
a.    hanya ada satu penjual di pasar
b.    ada hambatan untuk memasuki pasar
c.    promosi penjualan sangat efektif digunakan
d.    perusahaan mempunyai kekuasaan atas harga
e.    barang yang diperdagangkan bersifat homogen.

10. Kurva permintaan dalam pasar oligopoli berbentuk patah-patah, artinya jika perusahaan...
a.    menaikkan harga, maka perusahaan lain ikut menaikkan harga
b.    menurunkan harga, maka perusahaan lain tidak akan mengubah harga
c.    menaikkan harga, maka perusahaan lain akan menurunkan harga
d.    menurunkan harga, maka perusahaan lain akan menaikkan harga
e.    menurunkan harga, maka perusahaan lain akan ikut menurunkan harga.

11. Keuntungan yang didapat dari pasar persaingan sempurna adalah««a.

a .pemerintah akan mengendalikan pasar jika harga merugikan konsumen b.
 b.subsidi yang diterima pengusaha dari pemerintah dapat menurunkan hargac.
 c. jumlah yang dibayar konsumen sama walaupun yang dibeli sedikit atau banyak d.
 d.barang yang dikonsumsi masyarakat mempunyai mutu yang baik dan

12. Beberapa faktor suatu perusahaan memiliki kekuatan monopoli(monopoli power), kecuali . . .
a. Perusahaan mampu mengendalikan seluruh pasokan bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk
b. Karena perusahaan terbesar dalam wilayah tersebut
c. Karena ada peraturan pemerintah yang memberi hak monopoli
d. Karena memiliki skala ekonomi(natural monopoli)
e. Perusahaan memiliki hak paten

Kamis, 18 Oktober 2012

PENJELASAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan merupakan dua unsur yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Mengapa demikian? karena manusia adalah subjek untuk membangun kebudayaan .Sedangkan, kebudayaan adalah hasil karsa,rasa, dan karya manusia.
 
 
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai :                                                             
1) Penganut kebudayaan,                                                      
2) Pembawa kebudayaan,
3) Manipulator kebudayaan, dan
4) Pencipta kebudayaan.
Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan/seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi indah sentosa.
Manusia dan keindahan/seni memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik.

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

1. KONSEPSI IBD DALAM KESUSTRAAN
Di samping puisi, dalam kesustraan dikenal pula bentuk drama sebagai wujud karya fiksi yang prosais. Apabila drama digunakan sebagai sumber pengajaran IBD, tentu bukan suatu hal yang aneh, Karena dalam batas-batas tertentu unsur-unsur drama,terutama jika drama dilihat dari segi karya sastra, maka dapat disajikan lewat materi fiksi. Drama pada dasarnya dapat disikapi sebagai karya pentas dan karya sastra.
Puisi dan drama sebagai karya sastra akan dibahas dalam kaitannya dengan konsepsi IBD yang terdapat didalamnya.
1.1 Apakah puisi itu ?
Dipandang dari segi bentuk, pada umumnya puisi dianggap sebagi pemakaian atau penggunaan bahasa yang itensif. Minimnya jumlah yang digunakan dan padatnya struktur yang dimanupulasikan,sangat brtpengaruh dalam menggerakkan emosi pembaca karena gaya penuturan dan gaya pelukisannya. Bahasa puisi dikataka lebih padat,lebih indah,lebih cemerlang dan hidup dari pada bahasa prosa atau percakapan sehari-hari. Bahasa puisi mengandung penggunaan lambang-lambang metaforis, dan bentuk-bentuk intuitif lain untuk mengekspresikan gagasan,perasaan dan emosi, karena puisi senantiasa menggapai secara eksklusif kearah imajinasi dan ranah (domain) bentuk-bentuk emotif dan artistiknya sendiri. Dalam pada itu, kepadatan bahasa puisi sebenarnya sangat berkaitan secara sinkron dan integratif dengan upaya sang penyair dalam memadatkan sejumlah pikiran,perasaan dan emosi serta pengalaman hidup yang diungkapkannya.
Hal yang membedakan seorang penyair dengan seorang pengarang prosa adalah kemampuannya dalam mengeksperikan hal-hal yang sangat besar dan luas dalam bentuk yang luas dan padat. Dan dipandang dari segi isinya,puisi yang bagus merupakan ekspresi yang benar atas keseluruhan kepribadian manusia sehingga dapat menyampaikan keinsafan pikiran dan hati manusia terhadap pengalaman dan peristiwa kehidupan secara luar biasa.
1.2 Mengapa puisi disajikan dalam IBD ?
A. Hubungan puisi sengan pengalaman manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra / puisi disebut pengalaman perwakilan. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu, puisi dapat menyebabkan mahasiswa memiliki kesadaran yang penting untuk melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan masyarakat.
Seiring membaca dan mendiskusikan hasil karya sastra / puisi dengan bimbingan dosen yang bijaksana dan matang,membuat mereka dapat berkembang untuk tidak saja mengerti terhadap diri mereka masing-masing dan hubungan dengan masyarakat tempat mereka hidup,tetapi juga terhadap keahlian dan kearifan senimannya.
Puisi mempunyai kekuatan untuk memperluas pengalaman hidup yang aktual dengan jalan mengatur dan mengeksintisikannya. Pengalaman yang melayani kebutuhan universal manusia untuk memperoleh perlarian dan obat penawar dari beban kesibukan hidup yang rutin.
B. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individualDengan membaca puisi, mahasiswa dapat diajak untuk menjenguk hati dan pikir / kesadaran manusia,baik dalam hati dan pikiran orang lain maupun diri sendiri. Hal ini dimungkinkan oleh puisi itu sendiri, karena melalui puisi, sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia,ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
Adalah hak dan misi seorang penyair lewat puisinya untuk membuka tabir yang menutupi hati manusia dan membawa kita melihat sedekat-dekatnya rahasia pikiran, perasaan dan impian manusia. Pada akhiranya puisi, memperluas daerah persepsi kita memperbesar dan memperdalam serta menyempurnakan sensibilitas emosional,kemampuan untuk merasakan, sehingga kita menjadi lebih sensitif, lebih responsif,dan lebih simpatik.
C. Puisi dan keinsyafan socialPuisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial,yang terlibat dalam isu dan problema sosial. Secara imajinatif,puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial, berupa :
  • Penderitan atas ketidak adilan
  • Perjuangan untuk kekuasaan
  • Konflik dengan sesamannya
D. Puisi dan nilai-nilai
Dengan memberikan pengarahan dan bimbingan yang tepat dalam memproses membaca dan mendiskusikan puisi,mahasiswa akan menjumpai nilai-nilai yang bermanfaat bagi lingkuan hidupnya.

pengertian ilmu budaya dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu tennasuk dalam karya-karya yang terccakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tan dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tan, atau filsafat dan sebagainya.

pengertian manusia dan kebudayaan

Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
• Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilaSi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
• Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
• Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
• Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.